WELCOME TO MY BLOG

Rabu, 20 April 2016

KONSEP KEBEBASAN (Perspektif Paradigma Terbatas) Bagian I

siang ini disela pekerjaan yang terus mengejar deadline gak tau kenapa "ujug-ujug" terbersit sebuah kata dalam benak saya "kebebasan" atau yang sering orang-orang bilang "liberty" atau "freedom", dan entah sebuah kebetulan atau sebuah sekenario, saya menemukan di akun Facebook saya postingan 4 tahun yang lalu "jangan kalian terjebak dengan pemahaman kebebasan dalam paradigma terbatas kalian !". hal yang semakin membuat saya ingin menuliskan sesuatu di blog usang ini, setelah saya membaca kembali postingan saya 4 tahun yang lalu tersebut.

kata "liberty" dan "freedom" sebenarnya memiliki makna yang berbeda. kita mulai dari Liberty, Liberty secara epistimologi berasal dari bahasa Prancis yaitu Liber yang berarti bebas, sementara Freedom berasal dari bahasa Inggris yang artinya kebebasan. dari sana kita sudah bisa tahu bahwa arti dari kedua kata tersebut berbeda, liberty yang berarti bebas sementara freedom adalah kebebasan.

liberty yang artinya bebas itu lebih cenderung pada kata sifat, sementara freedom yang berarti kebebasan cenderung pada sebuah keadaan yang dirasakan. tapi mengapa kebanyakan dari kita sering mengartikan kedua kata tersebut sama padahal jelas-jelas kedunya berbeda antara sifat dan keadaan.

mungkin cukup pengertian dari kedua kata tersebut karena disini saya tidak akan membahas tentang bagaimana penggunaan atau cara penerapan kedua kata tersebut, sebab saya bukan ahli dibidang bahasa. yang ingin saya bicarakan disini adalah bagaimana menyikapi dan mengartikan kedua kata tersebut.

ada sebuah hal yang menurut saya "lucu" dalam penerapan kata tersebut dalam kehidupan sehari-hari umumnya dalam kehidupan bernegara, sering sekali kita mendengar kata kebebasan berpendapat, yang dalam prakteknya jika ada seseorang berpendapat dan pendapat itu menyinggung seseorang maka kita bisa dikatakan melakukan perbuatan  tidak menyenangkan.

selanjutnya jika kita berbuat sesuatu yang dianggap "melanggar" apa yang telah ditentukan oleh negara atau yang biasa kita sebut dengan undang-undang, KUHP dan balad-baladnya maka kita akan mendapatkan sebuah sanksi bahkan bisa sampai dikenakan hukuman.

kedua hal tersebutlah yang saya anggap "lucu" ditengah gaung dari kata-kata kebebasan anu lah , kebebasan ini lah tapi ketika kita tak sependapat dengan orang lain kita bisa dikenakan sanksi atau hukuman. seakan kita belum siap dengan adanya konsep "kebebasan".

sebuah pengingkaran bahkan menurut saya pribadi adalah sebuah penghianatan terhadap "kebebasan" yang biasa mereka gaung-gaungkan. 
lucu ketika orang-orang yang bebas dibuatkan undang-undang atau aturan-aturan , ketika sebuah "kebebasan" dibuatkan aturan bukan lagi kebebasan donk kalau begitu?? nah loh!

freedom atau kebebasan itu memiliki definisi menurut kamus bahasa inggris (terbitan oxford university) adalah "the condition of being free; the power to act or speak or think without externally imposed restraints" atau jika diartikan secara bebas kurang lebih seperti ini "kondisi yang bebas; kekuatan untuk bertindak atau berbicara atau berpikir tanpa pengekangan yang dilakukan secara eksternal".

nah loh , jadi sekarang pertanyaannya jika kita mengaku seorang yang mengaggumi "kebebasan" mengapa masih dibuatkan aturan?, mengapa masih dikekang aturan?


Rabu, 23 April 2014

Tulisan Spontan Tentang Pacaran

Entah apa yang akan saya tulis hari ini, tapi tidak tahu kenapa saya hari ini ingin sekali menuliskan seseuatu di blog ini.

kerancuan berfikir pemuda dan pemudi sekarang tentang pacaran yang mereka berfikir tentang "pasangan hidup" mereka dalam sebuah hubungan "tak resmi" yang mereka jalani telah menjadikan mereka manusia-manusia "sok tahu" terhadap pasangan hidup mereka kelak dimasa depan sebagai pendamping hidup mereka.

entah apa yang terlintas dibenak mereka tentang pasangan tak resmi (pacar) mereka sehingga mereka sangatlah berkeyakinan bahwa pacar adalah calon pendamping hidup mereka selamanya. banyak kata-kata lucu menurut saya pribadi yang keluar dari mulut atau tulisan mereka dimedia sosial, seperti " I love You Forever", "aku cuma ingin kamu satu-satunya", "you'll be the last for me" dan lain-lain. sangat menggelitik ketika saya membaca tulisan-tulisan tersebut bahkan ketika tulisan tersebut ditulis oleh seorang "remaja" kelas 2 SMP, sungguh sangat lucu. hahahahaha

remaja kelas 2 SMP? hallooo !! wake up girl, boy you're still young, masih jauh kalian untuk menggapai pelaminan, masa depan kalian masih terbentang cerah dan masih banyak hal yang bisa kalian lakukan dalam hidup ini tak cuma bilang "I Love U Forever".

saya mulai curiga bagaimana pergaulan mereka sehari-hari di rumah maupun di sekolahnya mungkin sangat sibuk dengan hal yang seperti itu sampai-sampai prestasi akademik mereka tak lagi diperhatikan karena terlalu sibuk menjalani hubnungan tak resmi (pacaran). hal tersebut sangatlah mengkhawatirkan generasi bangsa yang seharusnya sibuk belajar, berkarya dan menghasilkan sebuah prestasi yang bisa dibanggakan, tapi malah sibuk mengurusi urusan yang masih belum seharusnya mereka uruskan.

hal yang lebih menghawatirkan adalah realitas bahwa pacaran telah bermetamorfosis sebagai "kebutuhan pokok", para remaja dan muda mudi zaman sekarang, seolah jika tidak memiliki seorang pasangan atau pacar itu sangat sangatlah "hina", "ngerasa gak laku" dan "minder". dalam paradigma pergaulan sehari-hari para muda mudi yang "dibentuk" entah oleh siapa bahawa pacaran itu merupakan suatu hal yang urgen yang tak beda layaknya makanan pokok seperti nasi, jadi seperti tadi jika seorang muda mudi yang gak punya pacar itu seperti sangat "hina" dengan cap "jomblo" yang melekat dalam diri, seolah-olah cap jomblo itu seperti kotoran yang harus dibersihkan dengan "sabun" pacaran.

hal yang lebih edan lagi adalah ketika seorang muda mudi tersebut putus dari pacarnya, banyak yang merasa tidak terima bahkan menganggap hal tersebut sebagai "kiamat sugro". mereka sungguh sangat tidak menerima kenyataan bahawa mereka harus putus dari idaman hatinya, mereka sangat-sangat kecewa dengan putusnya hubungan mereka, mereka yang tadinya mengira bahwa pacarnya itu adalah jodoh sejatinya dihadapkan dengan kenyataan pahit harus mengalami "kegegalan hubungan" dengan pacarnya tersebut, hal tersebut menurut saya pribadi adalah sikap "sok tahu" terhadap Alloh SWT yang telah menuliskan dan mempersiapkan jodoh yang terbaik untuk kita, karena Alloh tidak memberikan apa yang kita harapkan tapi DIA memberikan apa yang terbaik untuk kita.
 
realita memang tak selamanya sejalan dengan idealita, idealita bahwa pacaran itu tidak ada sama sekali dalam syari'at berbanding terbalik dengan realita muda mudi zaman sekarang yang sangat "mendewakan" pacaran. Rosululloh belum pernah sama sekali dalam hadist-hadist dan sunnah-sunnahnya melegalkan yang namanya pacaran, tapi entah dari mana munculnya gagasan pacaran dan entah siapa yang melegalkan hubungan tak resmi/ pacaran tersebut sehingga banyak sekali muda mudi yang terjerumus dalam hubungan tak resmi/ pacaran.

pamungkas dari tulisan ini adalah teruslah berkarya bagi kalian para muda mudi dan butalah bangga dulu orang tua kalian serta persiapkan dulu diri kalian menjadi pribadi yang lebih baik sebelum kalian dipertemukan dengan jodoh kalian untuk mengarungi bahtera rumah tangga dengan baik dan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah.

NB: Tulisan ini dibuat sebagai koreksi dan pengingat penulis sendiri khususnya dan pada umumnya untuk        pembaca sekalian.

Minggu, 08 September 2013

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN?

Malam ini malam ke 18 semenjak saya di lepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik(KKNT) di sebuah desa terpencil di wilayah ciamis jawa barat, ada banyak pengalaman yang saya dapatkan disini dari mulai, melihat penampilan sekdes yang GAUL ABEESSSS dengan rambut mowhak, ucapan salah satu kepala dusun yang kebetulan perempuan yang berucap "jika memang di manage dengan benar pemimpin perempuan akan lebih rapih dan baik dari laki-laki, ketua RT yang suka minta rokok kepada saya, dan sifat para anggota saya yang 99 % permpuan yang amat sangat heterogen.

Anyway ternyata serumah dengan 9 orang perempuan itu ternyata tidak mudah selain permpuan itu senitif ternyata ego dari perempuan itu sangatlah besar, terbukti dari pengalaman saya disini selama 18 hari banyak sekali "say war" atau adu mulut diantara mereka hanya tentang masalah kecil yang meneurut saya sebagai seorang laki-laki tidak perlu diperpanjang dengan saling cemberut dan menjelekan satu sama lain. mungkin memang benar bahwa perempuan adalah mahluk yang paling ribet dari mulai makeup yang banyak macamnya dari ujung rambut sampai ujung kepala yang sekali dandan itu memerlukan waktu + 30-60 menit, lalu pakaian yang harus mecing antara kerudung, pakaian, jaket, celana/rok dan sandal/sepatunya.

Sifat yang sangat sensitif dan dominannya perasaan dalam setiap hal membuat perempuan gampang tersinggung, tapi yang paling saya jijik, jengkel dan astagfirulloh adalah seorang anggota yang memiliki sifat selalu ingin menonjol secara individu, tidak mau mendengar pendapat orang lain dan selalu merasa paling benar. tuhan ada juga ya mahluk seperti itu??? ampppuuunnnn....

Ada juga seorang anggota yang penjilat, dia selalu berlindung dibawah siapa pun yang pada waktu tertentu sedang dominan di kelompok ini, ada juga seorang penghasud yang sangat lihai dalam berkata-kata, astagfirulllohhhhhhh..... RIEUT AINK!!!

Tapi yang membuat saya sangat sangat sangat jengkel adalah anggota yang meresa paling benar, tidak mau mendengar pendapat orang lain, selalu ingin menonjol secara individu, dan tidak mengormati pemimpin (saya), dia tidak pernah berkoordinasi dengan saya jika ada hal yang akan dilakukan, dia selalu membuat kelompok di dalam kelompok. jika dia saya tegur dia seakan tidak mendengarkan apa yang saya bicarakan dan ujung-ujungnya cemberut. fuckin bitch!!!!

Ya Tuhan apakah yang harus saya lakukan dalam menghadapi anggota seperti itu???
Ya Tuhan berilah hambamu ini petunjuk agar bisa tetap bijak dan adil.
Ya Tuhan berilah hambamu ini kekuatan dalam menjalani 22 hari ke depan agar hambamu ini bisa sabar dan tidak melakukan tindakan anarkis terhadap ke 9 anggota saya.

Senin, 22 Juli 2013

BODOH ITU MENYAKITKAN

malam itu bulan bersinar terang dengan bentuk yang sempurna saya sendiri melamun dengan segelas kopi dan beberapa batang rokok, entah apa yang saya fikirkan waktu itu tapi tiba-tiba tersiratlah kata-kata dari guru saya "BODOH ITU MENYAKITKAN", kalimat itu tiba-tiba terus terngiang ditelinga dengan raut wajah si bapa waktu itu yang berujar kepada saya bahwa "bodoh itu menyakitkan".

saya tersenyum sendiri membayangkan kejadian yang sudah kurang lebih 5 tahun yang lalu itu, pada waktu itu sedang ujian kenaikan kelas saya rasa kalau tidak salah dan saya sedang mengerjakan soal mantik, saya garuk-garuk kepala, tengok kanan kiri karena soalnya yang cukup sulit, tiba-tiba dari balik pintu ada sosok tinggi besar bisa di bilang "gendut" sih (hehe maaf ustad) memasuki kelas dengan senyum khas yang mengembang diwajahnya.

entah apa yang terlintas dibenak saya waktu itu tapi yang jelas dengan kedatangan si bapa tadi merupakan sebuah jawaban dari soal-soal yang sulit ini, tidak berfikir panjang saya mengacungkan tangan dan mengajukan pertanyaan kepada si bapa, sungguh jawaban yang sangat tidak diduga dan benar-benar tidak diharapkan keluar dari mulut si bapa " loh kok kamu malah nanya sama saya?, bukankah kamu yang belajar pelajaran tersebut?, makannya kamu belajar dan rajinlah membaca karena bodoh itu menyakitkan yuki".
serentak kelas menjadi riuh menyoraki saya dan saya hanya bisa tertunduk malu dengan muka kemerahan, dalam hati saya begumam " ahh....sial kenapa dia malah bikin malu saya fu*k".

senyuman itu berubah menjadi tawa kecil disela lamunan saya yang tak terasa rokok satu batang pun habis dan kopi pun tinggal setengah gelas, tp saya rasa kata-kata si bapa itu mampu membuat saya menjadi seorang yang terus menerus berfikir, membaca dan tidak takut mencoba hal yang baru, "BODOH ITU MENYAKITKAN" kalimat yang terus terngiang sampai saat ini dan terus menjadi cambuk bagi saya agar saya terus belajar, belajar dan belajar karena tidak ada batasan usia untuk belajar semuda apa pun atau setua apa pun belajar itu wajib hukumnya (menurut saya pribadi), karena Rosululloh pun pernah bersabda "tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat". artinya sudah jelas yaitu tiada hari tanpa belajar sampai kita nanti diantar oleh sanak saudara, teman-teman dan tetangga menuju peristirahatan terakhir.

"BELAJARLAH KARENA BODOH ITU MENYAKITKAN" 

Senin, 15 Juli 2013

PEMBACA YANG BURUK

Tak tau mengapa siang ini mood saya untuk menulis agak tinggi tp sebelum mood menulis saya muncul td saya baca-baca sedikit blog miliknya teteh shijunda ijund di jundiurna92.wordpress.com, barangkali mood saya naik karena hal tersebut.

saya rasa cukup tentang mood saya yang lagi tinggi ini, and now kita lanjutkan saja kepada apa yang ingin saya tulis pada tulisan ini.


ternyata kisah konspirasi dan KKN itu tidak hanya terjadi pada partai politik dan birokrasi saja tapi kenyataan yang cukup mencengangkan bagi saya pribadi adalah ketika terjadi hal serupa pada sebuah institusi atau lebih besar lagi seperti organisasi kemasyarakatan yang pada ormas itu didalamnya sarat dengan nilai-nilai keislaman malahan berlabel islam.

pada dasarnya manusia memang memiliki banyak kebutuhan seperti, sandang, pangan , papan dan lain-lain yang perlu mereka penuhi, mungkin karena hal itu lah yang menjadi penyebab mereka menghalalkan segala cara agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut.

tapi saya cukup heran kenapa mereka yang notabene adalah orang-orang yang hafal qur'an, hafal hadist dan mengerti tentang tafsir-tafsir bisa melakukan hal yang demikian, yang mungkin sangat bertentangan dengan apa yang ada pada qur'an, hadist serta tafsir-tafsir yang telah mereka baca dan pelajari.

rasa su'udzon saya mulai timbul "jangan-jangan mereka adalah seperti apa yang dikatakan oleh nietzche sebagai pembaca yang buruk"  menurut nitzche pembaca yang buruk itu diibaratkan seperti cara kerja serdadu penjarah : mereka mengambil ini itu sesuai kebutuhan mereka, mengotori dan mencampuradukan sisa-sisanya, lalu bersumpah serapah melawan semuanya.

artinya adalah mereka membaca seuatu dan menyampaikan sesuatu itu tergantung kepada "kebutuhan" mereka saja, jika hal itu tidak mereka butuhkan mereka membuangnya dan tidak menjadikannya sebuah hujah/dalil bahkan jika ada hal yang mengancam dominasi mereka, mereka tidak akan segan bersumpah serapah dengan menggunakan hujah/dalil yang merupakan "kebutuhan"nya tadi.

sungguh diriku merasa heran seheran-herannya, bukankah rosululloh pernah bersabda "sampaikanlah walaupun satu ayat" dan Alloh didalam firmannya "janganlah kalian menjual ayat-ayat kami dengan harga yang murah", tapi mengapa mereka seperti itu, apakah di zaman post-modren yang begitu pragmatis ini kepercayaan mereka terhadap Tuhan itu sudah memudar dan digantikan dengan kepercayaannya yang baru yaitu uang dan jabatan juga rasa hormat sebagai Tuhan baru mereka.

wallohu'alambisawab tidak ada yang tahu  hati dan fikiran manusia, saya hanya bisa melihat dari kejauhan bagaimana dampak yang ditimbulkan dari prilaku seperti itu.

pada akhirnya waktulah yang akan menjawab dan Tuhan lah yang akan memberikan ganjarannya.

Selasa, 23 April 2013

TENTANG HARAPAN SETELAH MENAMATKAN SEKOLAH, DAN CARA MENGGAPAINNYA

Ini adalah sebuah karangan dari seorang pejuang gerakan islam dan sekaligus pendiri Ikhwanul Muslimun  dimesir. ya, dialah Hasan Al-Banna.
Karangan ini beliau tulis ketika berada ditingkat terakhir pendidikannya di Universitas Darul Ulum '. Karangan ini diberi judul "TENTANG HARAPAN SETELAH MENAMATKAN SEKOLAH, DAN CARA MENGGAPAINNYA" :
"Aku akan menjadi seorang penasihat dan guru. Sementara mengisi hari-hariku dengan mengajar anak-anak, aku tidak akan lalai memperingatkan para orang tua  mengenai berbagai hal. Menginsafkan mereka akan tujuan agama, akan asal-usul manusia, dan sarana kebahagian dalam hidup.
Aku akan mengingatkan mereka malalui pidato dan percakapan, tulisan, bahkan perjalanan dan pengembaraan. Aku telah mempersiapkan diri untuk tugas ini, dengan penuh optimisme  dan rasa syukur, dengan ketekunan dan kesediaan berkurban. Sifat-sifat itu sangat diperlukan seorang pembaharu dan merupakan kunci keberhasilannya.
Diantara persiapan itu termasuk studi yang sangat panjang. Pengetahuan akan mereka yang memeluk dan bersimpati pada prinsip-prinsip ini. Dan ketahanan sosok jasmani yang rapuh menghadapi berbagai kekerasan.
Kupersembahkan jiwa ini ke hadirat Alloh, dan DIA pula yang akan menyelamatkan. Inilah perjanjian antara Alloh dan seorang hamba-Nya, yang kucatat disini, dengan gurauku sebagai saksi.
Apapun tak bisa mempengaruhinya kecuali hati nurani. siapa pun tak bisa menebaknya kecuali Tuhan. Hanya mereka yang memenuhi janjinya kepada Alloh yang akan berhak menerima imbalan"  (Ishak Musa Al-Husaini  1955 : 8)

Rabu, 28 November 2012

KESUKSESAN????

Terdapat beragam definisi tentang sebuah kata sederhana tapi memiliki makna yang luas ini yaitu "sukses", memang kata yang satu ini benar-benar menjadi tujuan semua orang didalam hidupnya tapi menurut kalian apakah arti sukses itu???
setiap individu pasti memiliki pengertian yang berbeda tentang kata sukses, tapi paradigma yang berkembang di masyarakat pada zaman sekarang adalah "sukses adalah ketika kita memiliki uang banyak, rumah mewah, memiliki banyak mobil, memiliki aset dimana-mana dan memiliki jabatan yang tinggi". kurang lebih seperti itulah definisi sukses yang berkembang saat ini.
kenapa kesuksesan harus diidentikan hanya dengan harta atau materi??
mungkin hal ini terjadi karena adanya pergeseran paradigma dimasyarakat yang cenderung menjadi matrealistis (ketika materi dianggap segalanya), meskipun masyarakat kita katanya "masyarakat yang religius".
tak heran jika dinegara yang mayoritas muslim ini banyak terjadi kasus-kasus korupsi karena yang dikejarnyapun hanyalah uang, uang dan uang, materi, materi dan hanya materi tak adakah arti sukses itu selain hanya berkutat pada hal tersebut??
sungguh menyedihkan ketika seorang manusia memandang kesuksesan hanya dari materi semata, karena keseuksesan bukanlah hanya tentang memiliki kekayaan yang melimpah dan jabatan yang tinggi, tetapi kesuksesan adalah dimana seorang manusia berhasil dalam menjalani hidupnya dengan berdasarkan kepada tuntunan dan apa yang telah Alloh perntahkan kepadanya.
saya sering menonoton  sebuah acara ditelevisi yang isinya tentang motivasi-motivasi kepada halayak, agar mereka menjadi manusia yang lebih baik (lebih baik karena memiliki uang banyak) dan sukses ("sukses" memiliki mobil banyak, rumah megah, dan pangkat tinggi), saya tidak habis pikir kepada mereka yang sangat mengandrungi acara tersebut, kebanyakan dari mereka kagum terhadap lukisan kata-kata yang pengisi acra lantunkan, mereka memberikan standing applause dan menggeleng-gelengkan kepala mereka sambil berkata "luar biasa, saya setuju pak".
saya heran kepada orang-orang tersebut, apakah mereka tidak memiliki pemikiran sendiri tentang kesuksesan dan tidak memiliki rasa percaya diri sehingga mereka harus di beri wejangan-wejangan dari lukisan kata-kata yang pengisi acara lantunkan?
padahal di majelis-majelis taklim banyak di adakan pengajian-pengajian yang sering membahas tentang kesuksesan, bahkan yang dibahas di majelis taklim bukan hanya kesuksesan didunia tapi juga diakherat, tapi mengapa jika di majelis taklim tidak digandrungi seperti acara televisi tersebut???
mungkinkah hal ini menjadi indikasi bahwa masyarakat kita sudah menjadi masyarakat sekuler yang matralistis dan anti pati terhadap agama???
wallohua'lam bisawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin telah memiliki jawabannya didalam benak anda-anda sekalian.
so kepada anda-anda sekalian yang membaca postingan ini jangan terlalu dianggap serius tulisan ini, karena ini hanyalah sebuah perspektif dari seorang manusia pembual yang tidak harus bahkan tidak penting untuk anda-anda sekalian jadikan sebuah referensi didalam hidup  anda-anda sekalian.